Seorang Guru Tewas Tersambar Kereta Api di Cileunyi Bandung

Bandung - Nasib nahas menimpa Umar Sumarna (42), PNS Dinas Pendidikan Kota Bandung itu tewas tersambar kereta api di perlintasan kereta tak berpintu yang berada di Cimekar, Cileunyi Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Umar yang diketahui seorang guru di salah satu sekolah dasar di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung itu tersambar kereta saat berboncengan menggunakan sepeda motor dengan rekan kerjanya Ana Dersiana (36). Ana selamat dalam kejadian nahas tersebut.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Umar tersambar kereta di jalur perlintasan kereta api yang berada di KM167+9 tepatnya di Kampung Babakan Cimekar 01/15, Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (4/5/2018) sekira Pukul 13.45 WIB.

"Menurut saksi bahwa motor yg dikemudikan oleh korban laki-laki, melaju dari arah selatan menuju utara dengan membonceng seorang korban perempuan melintas di TKP hendak menyebrangi rel kereta apai yang tidak berpalang pintu," kata Kapolsek Cileunyi Kompol Dadan Suryana via pesan singkat.

Dadan mengungkapkan, Umar yang merupakan warga Kiaracondong, Kota Bandung itu tersambar kereta api Bandung Raya, Jurusan Padalarang- Cicalengka. Saat korban melintas kereta datang dan menyerempet kendaraan korban.

"Di saat yang sama dari arah barat menuju timur melintas Kereta Api KA356 lokal Bandung Raya, Padalarang-Cicalengka, sehingga menyerempet unit kendaraan roda dua yang dikemudikan korban sehingga korban terpental tidak jauh dari lokas," ungakapnya.

Motor korban mengalami kerusakan parah. Sementara itu, rekan korban mengalami luka-luka. Atas kejadian itu, korban dan rekannya langsung diboyong ke rumah sakit olah warga sekitar.

"Jasad korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka," pungkasnya. (ern/ern)