"Ini memang sengaja. Saya suka kartun Naruto," kata AH (16) salah seorang komplotan mereka kepada detikcom, usai ekspos pengungkapan kejahatan curas di Mapolsek Klari Kamis (3/5/2018).
Meski mayoritas berusia muda, anggota komplotan tersebut dikenal kejam dan sadis. Mereka tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam lalu membawa motor dan harta benda korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryky Widya Muharam saat jumpa pers di Mapolsek Klari, Kamis (3/5/2018).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan begal tersebut sudah beraksi 13 kali di berbagai wilayah Karawang. Dari tangan pelaku, polisi menyita 2 bilah celurit berbagai ukuran.
Ryky mengubgkapkan, pelaku yang ditangkap adalah FN,19, warga Dusun Walahar RT06/02 Desa Walahar, Kecamatan Klari. Lalu, AH,16, warga Dusun Lio RT.16/07, Desa Cimahi, Kecanatan Klari, RSP ,20,warga Perum Griya Pesona Asri, Desa Duren, Kecamatan Klari dan YK ,19, warga Dusun Blendung RT 16/07, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya.
Korban terakhir komplotan itu adalah Rahmat Hidayat, seorang buruh. Pada Jumat malam (13/4/2018) lalu. Rahmad dibacok di wilayah Klari Sekitar Pukul 23.30 WIB.
Saat itu, Rahmar disalip lalu dihadang di tengah jalan. Para pelaku menyerang korban dan seorang dari mereka membacok menggunakan celurit.
"Hingga punggungnya terluka parah dan terjatuh dari motornya. Kemudian motor korban langsung dibawa kabur pelaku," ungkap Ryky.
Atas perbuatan itu, para pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (avi/avi)











































