Cerita Horor Korban Kebakaran di Belakang Hotel Papandayan

Bandung - Taufik Hidayah (21) duduk termenung di bangku sebuah minimarket. Kaki dan tangannya tampak terbalut perban. Pemuda berstatus mahasiswa itu menjadi korban kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di belakang Hotel Papandayan Bandung.

"Kaki sama tangan saya terkena percikan api," ujar Taufik saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: 30 Rumah di Belakang Hotel Papandayan Bandung Ludes Terbakar

Taufik warga Jalan Karees Kulon, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Rumahnya terbakar pukul 11.00 WIB siang tadi akibat kebocoran tabung gas elpiji.

Dia menceritakan detik-detik horor kebakaran tersebut. Awalnya, ia tengah tertidur lelap di rumahnya. Suhu panas lantas membangunkannya.

"Saya terbangun tiba-tiba terasa kok panas banget. Keluar kamar sudah ada api dari samping rumah saya," kata Taufik.

Baca juga: Foto: Api Hanguskan 30 Rumah Warga Bandung, 4 Orang Terluka

Taufik lantas berusaha menyelamatkan diri. Dia masih sempat berusaha menyelamatkan ibunya. Usai menyelamatkan sang ibu, Taufik mendengar teriakan dari tetangganya yang menyebut anaknya terjebak di lantai atas.

"Saya coba mau menyelamatkan. Udah mau masuk ke rumah tetangga saya, tapi apinya membesar. Saya enggak sanggup," tuturnya.

Namun saat itu, Taufik justru terkena percikan api. Kaki dan tangannya mengalami luka bakar akibat jilatan api tersebut.

"Saya menyelamatkan diri sambil bawa motor saya. Tapi tetap terkena percikan api di kaki sama tangan," ucap Taufik. (bbn/bbn)