Hal ini diungkap Lahudid, tokoh masyarakat setempat yang menjadi salah satu orator yang digelar ratusan warga.
"Sejak 2006 sampai hari ini tidak ada upaya pemerintah untuk perbaikan, hitung kerugian warga akibat kerusakan ini. Kami ini bayar pajak, wajar saja kami melakukan aksi," kata Lahudid, kepada awak media, Kamis (3/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga juga membawa alat pancing dan melakukan orasi di tengah jalan. Mereka kecewa karena informasi sempat beredar Bupati Sukabumi Marwan Hamami akan melakukan peninjauan ternyata tidak jadi.
"Informasinya bupati akan datang tapi ternyata hanya perwakilan dari dinas Binamarga. Saat ini kami ditunggu untuk mediasi di kantor desa, kalau memang tidak ada upaya perbaikan aksi ini akan berlanjut sampai ada keputusan terbaik bagi warga," lanjutnya.
Aksi warga sempat memuncak, mereka membakar ban di tengah jalan. Akses jalan di tutup sejumlah pengguna jalan terpaksa mematikan mesin kendaraan mereka dan menonton aksi warga.
Tonton juga video tentang "Blokir Jalan dan Bakar Ban, Warga Protes Jalan Rusak"
(ern/ern)











































