Jelang Lebaran, Polisi di Garut dan Tasik Sidak Pasar

Jelang Lebaran, Polisi di Garut dan Tasik Sidak Pasar

Deden Rahadian, Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 11:29 WIB
Polisi di Garut sidak pasar/Foto: Hakim Ghani
Garut - Jelang bulan suci Ramadan 1439 H, polisi di sejumlah daerah melakukan sidak pangan ke sejumlah pasar. Polisi memperketat pengawasan kemungkinan adanya pedagang daging yang nakal.

Di Garut, Polres Garut menggelar sidak pangan di Pasar induk Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul. Kapolres Garut yang juga menjabat Kepala Satgas Pangan AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan pihaknya menerjunkan tim khusus untuk mengawasi para pedagang nakal khususnya yang menjual ayam mati kemaren (tiren) dan ayam suntik atau ayam yang digelonggong air agar bobotnya lebih berat.

"Ya kita terus pantau, Kita akan tindak jika ada pedagang yang nakal jual ayam tiren atau ayam suntik," ujar Budi kepada wartawan di Pasar Ciawitali, Rabu (02/05/18).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peredaran ayam tiren dan ayam suntik dikhawatirkan marak jelang bulan puasa ini. Budi menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menindak para pedagang nakal jika ditemukan.

Namun hingga kini petugas belum menemukan pedagang ayam tiren dan ayam suntik yang menjajakan dagangannya. Budi mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selektif saat berbelanja.

"Mudah-mudahan tidak ada upaya nakal ayam suntik atau ayam tiren," katanya.

Jelang Lebaran, Polisi di Garut dan Tasik Sidak PasarFoto: Hakim Ghani

Sementara itu Tim Satgas Pangan juga melakukan sidak harga bahan-bahan pangan di tempat yang sama. Sidak dihadiri juga Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Asyraf Aziz serta perwakilan dari dinas terkait.

Dalam sidak harga bahan pangan, petugas menyatakan hingga Rabu (02/05/18) ini, harga bahan pangan di Pasar Ciawitali dianggap masih normal.

"Untuk harga masih wajar walaupun ada kenaikan. Jangan menaikan harga seenaknya. Yang wajar saja," ujar Budi.

Di Tasikmalaya, Tim gabungan dari Polres Tasikmalaya, TNI, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan pangan melakukan sidak pangan di pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (02/05/18).

Tim gabungan yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya AKBP. Anton Sudjarwo menelusuri belasan kios dan lapak pedagang. Hasil pantauan di lapangan, harga komoditas pangan relatif stabil.

"Tidak ada kenaikan yang signifikan, namun terjadi fluktuasi harga yang cukup ekstrem. Harga cabai turun drastis dari 50 menjadi 25 ribu per kilogram ini khawatir kalau tidak di awasi bisa naiknyapun drastis," papar Anton.

Komoditas yang di antaranya mengalami penurunan, lanjut Anton, diantaranya jenis cabai inul dari sebelumnya Rp. 50 ribu / kilogram menjadi Rp. 25 ribu/kilogram. Sedangkan harga ayam bervariasi yakni Rp 22 ribu hingga 24 ribu/ kilogram. Kenaikan komoditas terjadi pada telur ayam, dari normal Rp 17 ribu/kilogram menjadi Rp 23 ribu/kilogram. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads