Rolling adalah patroli yang dilakukan geng motor untuk mencari lawan. Tidak sembarangan, rolling ini dilakukan dengan penuh strategi dan perhitungan. Bahkan tidak jarang mereka mengutus anggotanya untuk lebih dulu memantau petugas di jalanan.
"Mereka ini tidak sembarangan, ada yang lebih dulu memantau situasi. Kalau istilahnya banyak petugas mereka sebut rawan, ketika operasi kepolisian selesai mereka keluar dan bikin ulah," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Selasa (1/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota gelar operasi misalkan sampai jam 1 dini hari, mereka keluar setelahnya. Makanya saat ini kita tingkatkan operasi di tiap polsek-polsek jajaran jangan kalah rolling," imbuhnya.
Gaya rolling inilah yang dipakai para pelaku saat melakukan pengeroyokan terhadap M Anizar pada Minggu dini hari (29/4). Korban di serang karena menggunakan jaket XTC.
"Korban dikeroyok pelaku yang sedang melakukan rolling, sebelumnya mereka sudah merencanakan untuk mencari geng lawan sampai akhirnya bertemu korban yang mengenakan jaket XTC," tandas Susatyo.
(avi/avi)