Istilah 'Rolling' Geng Motor Sukabumi yang Bikin Pusing Polisi

Istilah 'Rolling' Geng Motor Sukabumi yang Bikin Pusing Polisi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 01 Mei 2018 09:54 WIB
Suasana Ekspos pengungkapan geng motor/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota bekerja keras mengungkap aksi brutal kawanan geng motor yang melakukan pembacokan terhadap M Anizar. Dalam upaya pengungkapan itu polisi berkenalan dengan istilah Rolling, apa itu?

Rolling adalah patroli yang dilakukan geng motor untuk mencari lawan. Tidak sembarangan, rolling ini dilakukan dengan penuh strategi dan perhitungan. Bahkan tidak jarang mereka mengutus anggotanya untuk lebih dulu memantau petugas di jalanan.

"Mereka ini tidak sembarangan, ada yang lebih dulu memantau situasi. Kalau istilahnya banyak petugas mereka sebut rawan, ketika operasi kepolisian selesai mereka keluar dan bikin ulah," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Selasa (1/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi rolling mirip kucing-kucingan seperti inilah yang kerap membuat pusing petugas, langkah polisi seolah dikuntit oleh para pelaku.

"Anggota gelar operasi misalkan sampai jam 1 dini hari, mereka keluar setelahnya. Makanya saat ini kita tingkatkan operasi di tiap polsek-polsek jajaran jangan kalah rolling," imbuhnya.

Gaya rolling inilah yang dipakai para pelaku saat melakukan pengeroyokan terhadap M Anizar pada Minggu dini hari (29/4). Korban di serang karena menggunakan jaket XTC.

"Korban dikeroyok pelaku yang sedang melakukan rolling, sebelumnya mereka sudah merencanakan untuk mencari geng lawan sampai akhirnya bertemu korban yang mengenakan jaket XTC," tandas Susatyo.


(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads