Komandan Sektor 21 Citarum Harum Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengaku cukup kesulitan untuk melacak pabrik yang buang limbah. Pasalnya, sambung dia, pembuangan akhir limbah tersembunyi.
"Yang jelas semua pembuangan di taruh di tempat yang tersembunyi," kata Yusep saat dihubungi detikcom via pesan singkat, Senin (30/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempatnya tersembunyi jadi harus di telusuri limbah itu dari mana awalnya makanya ketahuan. Apalagi buangnya waktunya tidak tentu, jadi harus tahu momentum," ungkap dia.
Dia mengatakan dalam kurun waktu satu bulan, Sektor 21 sudah menemukan 19 pabrik buang limbah cair ke sungai Citarum. Tak tanggung-tanggung, limbah dibuang pada siang hari.
"Rata-rata buangnya justru siang hari, bukan malam yang kami temukan. Tapi waktunya enggak menentu," kata Yusep.
Petugas di lapangan melakukan tindakan dengan mengambil dokumentasi dan sampel limbah. Kemudian sampel tersebut diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk uji laboratorium. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini