Anak Ustaz di Sukabumi Bersimbah Darah Diserang Gerombolan Bermotor

Anak Ustaz di Sukabumi Bersimbah Darah Diserang Gerombolan Bermotor

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 29 Apr 2018 15:53 WIB
Foto: Istimewa
Sukabumi - Gerombolan bermotor kembali berulah di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Korbannya M Abijar, anak ustaz di Sukabumi ini ditemukan bersimbah darah, Minggu dini hari (29/4).

Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban bersama temannya berniat membeli kopi dan rokok di Gang Masjid, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Tiba-tiba datang gerombolan bermotor dan langsung melakukan penyerangan. Menurut sejumlah saksi mata, para pelaku datang dengan tiga motor berboncengan pria dan wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban tergeletak di dalam gang, ada luka sabetan di kepala dan pundak. Pelakunya sudah melarikan diri tidak lama setelah korban terjatuh," kata I Sugiana, ketua RW 06 kepada wartawan.

Korban diketahui sebagai putra seorang Ustaz tersebut kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. "Kami menolong korban kemudian melapor ke polisi, korban putra seorang ustaz, tinggal di Gang Djuaeni," imbuhnya.

Anak Ustaz di Sukabumi Bersimbah Darah Diserang Gerombolan BermotorFoto: Istimewa

Dari lokasi ditemukan sebuah jaket bertuliskan XTC bersimbah darah, menurut warga jaket itu diduga milik korban. "Jaket ditemukan 5 meter dari lokasi korban tergeletak, banyak noda darah di jaket itu," kata Ruhyana, warga di sekitar lokasi.

Polisi sendiri belum bisa memberikan keterangan, Kasatreskrim AKP Budi Nuryanto mengaku masih melakukan penyelidikan. "Sedang kami lidik," singkatnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads