Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengingatkan masyarakat untuk tidak merusak silaturahmi saat terjadi beda pilihan pasangan calon (Paslon) di tahun politik seperti sekarang ini.
"Ini tahun Politik, jangan sampai Pilkada merusak hubungan silaturahmi sesama warga, baik dengan keluarga maupun tetangga karena beda pilihan," ungkapnya saat penyaluran bantuan sosial non tunai program keluarga harapan (PKH) di halaman Pendopo Bupati Ciamis Jumat sore (27/4/2108).
Menurut Idrus Marham berbeda pilihan dalam Pilkada merupakan hal yang wajar. Namun jangan sampai menjadi salah satu penyebab perpecahan. Karena setelah Pilkada selesai dan sudah ada pemimpin yang terpilih, sebagai mahluk sosial sesama warga saling membutuhkan dan saling tolong menolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus hati hati, ada isu-isu yang dibuat orang bahwa pendamping PKH tidak netral. Maka harus melakukan verifikasi dan tabayun. Misal di Lamongan tapi bukan pendamping PKH, yang ada itu penerima manfaat," jelasnya.
Menurutnya, pendamping PKH merupakan pejuang kemanusiaan yang harus dibantu dan dibela. Maka jangan sampai isu-isu tidak netralnya pendamping PKH tidak berdasarkan pada fakta yang ada.
"Jangan sampai mereka didzolimi. Mereka pejuang kemanusiaan yang harus dibantu. Sampai sekarang belum ditemukan ada pendamping PKH yang ikut kegiatan politik, yang ada hanya isu saja," tegasnya.
(ern/ern)











































