Karnaval KAA, Jalan Asia Afrika Bandung Besok Ditutup

Karnaval KAA, Jalan Asia Afrika Bandung Besok Ditutup

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 16:10 WIB
Ilustrasi Asian African Carnival/ dok.detikcom
Bandung - Warga Bandung yang tidak mau terjebak kemacetan diharapkan menggunakan jalur alternatif lain. Sebab, besok, Sabtu 28 April 2018, Jalan Asia Afrika ditutup dalam rangka Asian African Carnival 2018.

"Pasti (mencari jalan lain). Kita sampaikan kepada masyarakat sehingga bisa lebih mengerti," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Jumat (27/4/2018).

Jalan Asia Afrika akan ditutup menyusul adanya kegiatan karnaval. Pola penutupan serupa dengan penutupan apabila dilakukan Car Free Night (CFN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan dari mulai perempatan Jalan Tamblong - Asia Afrika sampai ke Jalan Cikapundung Barat. Selain Jalan Asia Afrika, penutupan juga akan dilakukan di Jalan Naripan - Tamblong dan Jalan Banceuy - ABC.

Polisi sudah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas. Nantinya kendaraan dari arah Simpang Lima akan belok kiri menuju Jalan Lengkong Besar.

Kendaraan menuju Alun-alun Bandung atau Sudirman nantinya bisa menggunakan Jalan Dalem Kaum. Jalan yang biasanya digunakan satu arah, akan diberlakukan dua arah. Pengendara yang mau ke arah Jalan Sudirman, nanti akan dibelokan ke kanan menggunakan jalan samping Alun-alun Bandung.

Sementara bagi pengendara yang akan menuju ke Tegalega atau seterusnya, bisa menggunakan Jalan Lengkong Besar ke Jalan Inggit Garnasih (Ciateul).

"Pengaturan akan dilakukan secara maksimal," kata Hendro.

Hendro menambahkan penutupan jalan akan dilakukan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan karnaval sendiri akan mengambil rute dimulai dari Jalan Asia Afrika - Cikapundung Barat - ABC - Naripan - Tamblong dan berakhir kembali di Jalan Asia Afrika.

"Hasil rapat, penutupan selama kegiatan saja 3 sampai 4 jam," katanya.


(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads