AH dan ZA ditemukan tak sadarkan diri dan bersimbah darah di atas tempat tidur oleh orangtuanya setelah pulang dari pasar sekitar pukul 04.30 WIB.
"Saya tiap hari belanja ke pasar, Pukul 03.00 WIB, pulang 04.30 WIB. Anak tidak ada yang menunggu, saya pikir tidak lama," kata Wewen saat ditemui detikcom di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dua Bocah Baleendah Bandung Dibacok Perampok |
Wewen mengungkapkan, kebiasaan meninggalkan anak saat ia dan istrinya belanja ke pasar sudah dilakukan sejak lama dan menurutnya tidak pernah terjadi apa-apa.
"Saya tinggalin tidak lama, subuh-subuh, kirain aman lah. (Termasuk) Istri juga ikut. Sudah lama, hampir beberapa tahun jualan," ungkapnya.
Menurutnya, saat ia berangkat ke pasar, tidak ditemukan ada orang mencurigakan. Ia juga tidak dapat memastikan berapa orang yang masuk ke dalam rumahnya. Saat tiba di rumah, rumah sudah dalam keadaan terbuka dan kunci sudah dijebol.
"Tidak lihat (pelaku), belum tahu juga (jumlah pelaku). Keluar dari mobil gerbang sudah kebuka, saya kaget. (Masuk) ke rumah anak saya sudah pingsan dua-duanya dengan luka (bacokan) dibagian kepala," ungkapnya.
Ia menambahkan luka yang dialami anaknya ada di belakang kepala. "Lukanya di belakang kepala. Saya langsung minta bantuan tetangga dan langsung dibawa ke rumah sakit," pungkasnya. (avi/avi)