Antusias Warga Cirebon Berobat Gratis di Kereta Medis

Antusias Warga Cirebon Berobat Gratis di Kereta Medis

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 16:32 WIB
Rail Clinic di Stasiun Losari Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom).
Cirebon - Rail Clinic atau kereta pelayanan kesehatan yang diberikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mampir di Stasiun Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Warga antusias berobat gratis di kereta medis ini.

Tak tanggung-tanggung, pelayanan kesehatan yang diberikan di dalam gerbong kereta medis itu layanan tingkat pertama, seperti fasilitas USG, laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer, dan lainnya. PT KAI memanfaatkan dua gerbong kereta untuk disulap menjadi klinik kesehatan dengan fasilitas yang mewah.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan Rail Clinic merupakan terobosan yang dilakukan PT KAI dalam memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat. Pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan gigi, mata, kesehatan ibu dan anak, apotek, serta penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelayanan kesehatan gratis ini dapat dinikmati masyarakat mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB di Stasium Losari. Kita berikan bantuan kepada 300 masyarakat Desa Losari, yang berada di sekitar stasiun," ucap Kris kepada awak media di Stasiun Losari, Selasa (24/4/2018).

Selama enam jam, Rail Clinic itu melayani masyarakat. PT KAI turut memberikan bantuan sebanyak 26 kacamata gratis untuk siswa SD yang berada dalam naungan UPT Pendidikan Losari.

Pelayan kesehatan di dalam kereta medis itu, lanjut Kris, dibantu lima dokter umum, dua dokter gigi, satu dokter spesialis kandungan, tiga bidan, dua apoteker, dan 10 paramedis. Kris menambahkan adanya Rail Clinic dapat menggugah masyarakat untuk lebih mencintai kereta api.

Antusias Warga Cirebon Berobat Gratis di Kereta MedisWarga memeriksakan kesehatan atau berobat di kereta medis ini. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom).
Bahkan, menurut Kris, kehadiran kereta medis dapat dijadikan alat untuk mengampanyekan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga aset negara. "Kita harapkan masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun bisa mendapatkan kesehatan yang lebih baik. Selain itu, masyarakat juga biasa lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api," tutur Kris.

Kasidah, salah satu warga, bersyukur mendapatkan pelayanan kesehatan dari PT KAI. Penderita penyakit jantung asal Desa Losari Kidul ini kerap mengeluh sesak napas.

"Ya napasnya sesak, saya kena penyakit jantung. Senang bisa berobat gratis, kalau ke dokter umum kan bayar. Di sini mah gratis," ucap Kasidah.

Dia mengaku mendapat kabar dari tetangganya untuk berobat dan cek kesehatan di Rail Clinic. Beberapa hari sebelumnya, menurut dia, tetangganya memberikan kupon cek kesehatan gratis.

"Iya tadi pakai kupon, tapi saya bawa teman dan tak pakai kupon. Ternyata bisa juga, katanya habis jatuh, perlu periksa. Harapannya terus ada jangan sampai hilang," kata Kasidah. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads