Tak tanggung-tanggung, pelayanan kesehatan yang diberikan di dalam gerbong kereta medis itu layanan tingkat pertama, seperti fasilitas USG, laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer, dan lainnya. PT KAI memanfaatkan dua gerbong kereta untuk disulap menjadi klinik kesehatan dengan fasilitas yang mewah.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan Rail Clinic merupakan terobosan yang dilakukan PT KAI dalam memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat. Pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan gigi, mata, kesehatan ibu dan anak, apotek, serta penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama enam jam, Rail Clinic itu melayani masyarakat. PT KAI turut memberikan bantuan sebanyak 26 kacamata gratis untuk siswa SD yang berada dalam naungan UPT Pendidikan Losari.
Pelayan kesehatan di dalam kereta medis itu, lanjut Kris, dibantu lima dokter umum, dua dokter gigi, satu dokter spesialis kandungan, tiga bidan, dua apoteker, dan 10 paramedis. Kris menambahkan adanya Rail Clinic dapat menggugah masyarakat untuk lebih mencintai kereta api.
![]() |
Kasidah, salah satu warga, bersyukur mendapatkan pelayanan kesehatan dari PT KAI. Penderita penyakit jantung asal Desa Losari Kidul ini kerap mengeluh sesak napas.
"Ya napasnya sesak, saya kena penyakit jantung. Senang bisa berobat gratis, kalau ke dokter umum kan bayar. Di sini mah gratis," ucap Kasidah.
Dia mengaku mendapat kabar dari tetangganya untuk berobat dan cek kesehatan di Rail Clinic. Beberapa hari sebelumnya, menurut dia, tetangganya memberikan kupon cek kesehatan gratis.
"Iya tadi pakai kupon, tapi saya bawa teman dan tak pakai kupon. Ternyata bisa juga, katanya habis jatuh, perlu periksa. Harapannya terus ada jangan sampai hilang," kata Kasidah. (bbn/bbn)