Pantauan detikcom, Selasa (24/4/2018), sampah itu kembali mengunung di bagian depan Pasar Baleedah. Gunungan sampah tersebut memiliki panjang 20 meter, lebar 10 meter dan tinggi sekitar dua meter.
Salah satu pedagang di Pasar Baleedah Yiyi (46) mengatakan, tumpukan sampah itu sudah terjadi selama empat bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suka diangkut cuman satu kontainer, setiap dua-tiga hari sekali. Diangkut tapi tidak rutin," ungkapnya.
![]() |
Kehadiran tumpukan sampah itu mengganggu para pedagang dan para pembeli di Pasar Baleendah, karena menimbulkan bau yang tidak sedap. "Ya, pasti mengganggu, (dirasakan) sama warga dan para pedagang," ujarnya.
Menurut Yiyi, tumpukan sampah tersebut tidak hanya berasal dari para pedagang yang ada di Pasar Baleedah, melainkan warga sekitar juga.
"Dari luar juga (ada), sampai yang dari kecamatan (Baleendah) juga membuang ke sini. Bukan sampah pasar aja," ujarnya.
Yiyi berharap semoga Pemkab Bandung dapat menyelesaikan permasalah sampah tersebut, pasalnya mengganggu kenyamanan pembeli dan pedagang di Pasar Baleedah. "Harapannya mau seperti Citarum Harum, ingin bersih supaya nyaman jualannya," harap Yiyi.
Salah satu pembeli, Esih (34) mengatakan tumpukan sampah tersebut sangat menggangu. "Menggangu sekali, bau nya ga tahan kalau lewat sini. Saya ingin kalau dinas terkait menganggut sampah disini, diangkut semuanya, soalnya perbandingan antara yang membuang dan yang mengangkut masih banyak yang membuang," ujar Esih.
Esih menambahkan, banyak warga yang membuang sampah kesini karena di setiap desa atau kampung nya tidak memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
"Pasti mudah penuh, soalnya warga pun buangnya kesini. Itu karena tidak ada TPS di setiap kampung nya. Harusnya pemerintah juga memikirkan juga ke sana," pungkasnya.
![]() |
Tumpukan sampah ini pernah terjadi juga Juli 2017. Kondisinya sama menumpuk empat bulan. Saat itu Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung turun tangan mengangkut tumpukan sampah di Pasar Baleendah. Sampah diperkirakan mencapai 198 kubik itu diangkut 15 truk milik UPTD Kebersihan Kecamatan Baleendah, satu unit dump truk milik DLH Kabupaten Bandung dan alat berat jenis loder. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini