"Kelihatan pesanan karena hanya bolak-balik untuk salah satu tim calon. Sekarang silakan disurvei yang benar oleh surveyor yang tidak (pesanan), (survei secara) independen. Ayo silakan. Saya menantangnya," kata TB, sapaan Hasanuddin, via telepon, Jumat (20/4/2018).
Ia mengaku penilaiannya terhadap lembaga survei yang merilis hasil survei Pilgub Jabar ini cukup beralasan. Pasalnya, sambung dia, hasil survei yang dipublikasikan dengan internal tim pemenangan berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indo Barometer merilis hasil survei yang menempatkan elektabilitas pasangan TB-Anton di peringkat buncit. TB menuding hasil survei Indo Barometer tidak valid dan pesanan.
"Saya malah mikir (survei) ini ada yang bayar Indo Barometer dan untuk kepentingan yang bayar," kata TB. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini