Ungkapan itu dilontarkan oleh Didi saat wartawan melakukan wawancara via telepon untuk menanyakan pendapatan yang didapat dari mesin parkir.
"Kalau data itu (pendapatan) di Pak Nasrul (Kepala UPT Parkir). Memang belum tercapai (target). Datanya ke Pak Nasrul," katanya, Kamis (19/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung kembali soal arti politis tersebut, Didi tidak merincinya. Hanya saja jika hal itu yang dirasakannya. "Saya serius bener. Dari jauh-jauh hari sudah disampaikan kalau itu (soal mesin parkir) akan dibidik," ucapnya.
Sementara itu terkait rencana pemanggilan oleh Komisi B DPRD Kota Bandung, Didi enggan berkomentar lebih jauh dan mempersilakan untuk melakukan hal itu.
"Enggak, saya enggak ada komentar soal itu (pemanggilan). Silakan mau dipanggil. Kita fokus pada upaya perbaikan saja. Bahwa itu belum menghasilkan sesuatu yang menggembirakan, ya itu fakta. Kita fokus perbaikan saja," ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT Parkir Narsul saat dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan singkat hingga Kamis sore tidak menjawab.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini