7 Tewas Keruntuhan Gudang Walet, Jokowi dan Mendikbud Berduka

7 Tewas Keruntuhan Gudang Walet, Jokowi dan Mendikbud Berduka

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 17 Apr 2018 22:07 WIB
Polisi olah TKP gudang walet yang runtuh menimpa sanggar seni. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Tragedi maut tembok gudang walet runtuh menimpa sanggar seni di Cirebon yang menewaskan tujuh orang menyita perhatian Presiden Jokowi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Keduanya menyampaikan duka cita untuk korban peristiwa tersebut.

Hari ini, Muhadjir tiba di Cirebon. Rencananya, pada Rabu (18/4/2018), dia bersilaturahmi ke keluarga korban, termasuk menjenguk korban yang selamat dari runtuhan tembok gudang walet. Muhadjir bakal memberikan santunan ke keluarga korban.

"Ada santunan, tapi tidak bisa disebutkan nominalnya. Saya juga dapat titipan dari Pak Presiden, Pak Presiden berbelasungkawa atas kejadian ini," kata Muhadjir kepada awak media di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Selasa (17/4/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap tragedi tersebut. Sanggar seni Hidayat Jati milik Suherman yang tertimpa reruntuhan tembok, menurut dia, salah satu sanggar yang mengimplementasikan program penguatan karakter (PPK) milik Kemendikbud.

Sehingga, Muhadjir perlu mendorong perhatiannya agar tidak menjadi trauma bagi para pelaku seniman lainnya.

"Program itu mendorong sekolah-sekolah meningkatkan tradisi dan budayanya agar bisa diinternalisasikan. Jangan sampai kejadian ini membuat trauma, nanti bisa menghambat program," katanya.


Ia menjamin akan memberikan perhatian terhadap sanggar dan dalang. Selama ini, pihaknya telah menggelontorkan subsidi di bidang kesenian.

"Memang selama ini kita sudah lakukan, kita beri subsidi untuk sekolah dalang. Soal perhatian kepada sanggar dan dalang pasti lah. Kita akan cek ke sana, nanti kita akan lihat," ucap Muhadjir. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads