"Jejak terakhir informasi dari penyidik sudah keluar pulau Jawa. Kita pantau," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko kepada detikcom via telepon genggamnya, Selasa (17/4/2018).
Truno mengungkapkan usai munculnya banyak korban tewas akibat miras racikan tersebut, Syamsudin kabur dari kediaman mewahnya di Cicalengka hingga ditetapkan sebagai buron. Pelarian Syamsudin 'licin', sampai saat ini belum ditemukan polisi.
Kendati demikian, Truno memastikan penyidik Dit Res Narkoba Polda Jabar dan Polres Bandung sudah bergerak memburu pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truno mengatakan diduga Syamsudin tak lama berada di satu titik. Pria tersebut kerap berpindah-pindah dari titik satu ke titik lainnya.
"Pelariannya berpindah. Nah berpindahnya satu titik ke titik lain apakah di rumah saudaranya atau penginapan. Tapi saya rasa justru dia menghindar dari rumah saudara-saudaranya," tutur Truno.
Lalu, apakah ada keterlibatan jaringan produsen miras dalam upaya penyembunyian Syamsudin? "Iya, memungkinkan saja itu bisa," kata Truno.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini