"Kita sudah razia, hasilnya ada 205 hape di dalam," ujar Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Indro Purwoko di kantor Kanwil Kemenkum HAM, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jabar, Jumat (13/4/2018) malam.
Razia dilakukan kemarin, Kamis (12/4). Tim investigasi merazia seluruh kamar napi dari blok A sampai D. Razia dilakukan dari pukul 20.00 malam hingga 03.00 WIB Jumat dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfi menyebut jumlah tersebut masih terbilang tidak signifikan. Apalagi dibandingkan dengan jumlah napi di lapas Jelekong yang mencapai 1.340 orang.
"Malah lebih sedikit kalau dibanding dengan lapas di luar Jawa Barat yang pernah sampai 300 HP," katanya.
Alfi bahkan menyatakan tak hanya ponsel yang didapat saat proses razia. Tim juga mendapati senjata tajam (sajam) dibeberapa kamar napi.
"Sajam ini bukan sajam pisau dari luar, tapi buatan mereka sendiri seperti dari sendok atau sikat gigi. Pengakuan mereka itu untuk kebutuhan mereka jaga diri," kata Alfi.
Temuan tersebut akan ditindaklanjuti. Napi yang kedapatan menyimpan barang dilarang di dalam lapas, akan mendapatkan sanksi sesuai aturan.
"Sanksinya apa belum bisa kita kasih tahu, kalau mereka tahu, bisa antisipasi," ujarnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini