Insiden perusakan itu berlangsung di kawasan Lapang Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (12/4/2018) sore. Informasi dihimpun, semula kubu opang dan ojol hendak mediasi di salah satu rumah makan di kawasan Lingkar Selatan, Sukabumi.
Namun ternyata sopir opang membeludak hingga mencapai ratusan orang. Menghindari hal tidak dinginkan serta permintaan dari pengelola rumah makan, mediasi kedua pihak tak terlaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman, penasihat perkumpulan opang di Sukabumi, berdalih perusakan itu akibat mediasi yang gagal dilakukan antara pihaknya dengan kubu ojol. "Mereka (ojol) tidak mentaati kesepakatan. Sudah jelas hasil pertemuan terakhir, mereka dilarang beroperasi. Sepulang dari mediasi gagal anak-anak mancing buka aplikasi online, ternyata banyak yang operasi. Akhirnya terjadi perusakan," tutur Sudirman di Mapolsek Cibadak.
Selain motor, massa opang sempat merusak helm dan membakar jaket ojol. "Massa banyak, makanya sulit dikendalikan," ucap Sudirman.
Dua unit motor Honda Vario nopol B 3042 SRG dan Yamaha Mio nopol F 6931 SV rusak di bagian lampu depan serta spion. Pada pukul 21.00 WIB, pemilik motor dan sejumlah sopir opang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cibadak. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini