Deni membenarkan bahwa Hendra saat ini dalam pengawasan panti miliknya. "Betul, kita beri penanganan sejak kemarin. Sayangnya sampai hari ini masih belum bisa saya ajak komunikasi mungkin masih menyesuaikan diri," kata Deni kepada detikcom via telepon, Kamis (12/4/2018).
Saat datang, Hendra terlihat kebingungan. Selain itu, dia seperti ketakutan dengan orang-orang baru di sekitarnya. Hendra berdomisili di Kawung Luwung RT 32 RW 06, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita tunggu dulu yang bersangkutan, kondisi dia masih gelisah dan belum bisa komunikasi. Pengobatan medis sudah kita berikan. Kita tenangkan dulu, baru setelah itu diajak bercakap-cakap. Biarkan dia curhatlah," tuturnya.
"Saat ini kondisi dia sudah jauh berbeda dari saat pertama datang, kita mandikan, cukur rambutnya dan diberi asupan bergizi. Meskipun belum bisa berbaur, insya Allah sedikit-demi sedikit kesadarannya bisa pulih," kata Deni menambahkan.
Hendra ditemukan terkurung di tempat mirip sangkar yang terbuat dari besi. Menurut informasi, Hendra sudah lebih dari satu bulan berada di tempat itu.
Informasi soal penderitaan Hendra itu sampai ke telinga Kapolsek Cisaat Kompol Budi Setiana. Budi lantas memerintahkan dua anggotanya untuk mengecek. Setelah itu, Hendra dibawa ke Panti Aura Welas Asih Sukabumi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini