Namanya Diki Firdaus (26). Bersama Nurmansah (18), Diki menjambret Enok yang sedang berangkat mengajar pada Selasa pagi (27/3/2018) lalu.
"Keduanya terpaksa kami lumpuhkan karena nekat melawan petugas," kata Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan kepada wartawan di RSUD Karawang, Rabu (11/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi kejam Diki dan Nurman terungkap berkat pengakuan seorang begal berinisial R (18). "R mengaku kenal dengan dua pelaku jambret yang menewaskan seorang ibu guru. Rupanya mereka satu komplotan. Jumlahnya lima orang," ungkap Hendy.
![]() |
Berbekal informasi dari R, Tim Resmob Cikampek yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Cikampek, AKP Adis Iskandar
menangkap Diki dan Nurmansah di rumah mereka masing-masing. "Saat diinterogasi, keduanya mengaku telah menjambret seorang guru berseragam Korpri yang tak lain adalah Ibu Enok," ujar Hendy.
"Motor yang digunakan kedua pelaku juga sesuai dengan keterangan para saksi di TKP," Hendy menambahkan.
Polisi kemudian meminta Diki, Nurmansah dan R untuk menunjukkan persembunyian komplotan mereka. Namun, para tersangka malah memberikan info sesat kepada petugas. "Sehingga petugas memasuki wilayah kelompok mereka di daerah Cikampek yang sudah siap untuk menyerang petugas dengan cara berteriak minta tolong dan berupaya mengambil senjata petugas dan mencekik petugas yang sedang under cover sehingga terpaksa ditembak," ungkap Hendy.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini