Miras Oplosan Tewaskan Puluhan Orang, Ini Komentar Sudrajat Demiz

Miras Oplosan Tewaskan Puluhan Orang, Ini Komentar Sudrajat Demiz

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 18:45 WIB
Foto: Istimewa
Bandung - Banyaknya korban tewas akibat minuman keras (miras) oplosan mendapat sorotan juga dari dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sepakat akan memerangi peredaran narkoba.

"Aturan daerah sudah jelas membatasi peredaran miras. Nanti (apabila terpilih) saya juga akan lebih membatasi peredaran miras sesuai dengan peraturan daerah dan Undang-undang," ujar Sudrajat usai ditemui dalam kegiatan silaturahmi Kapolda di sebuah kafe, Jalan Lengkong, Kota Bandung, Jabar, Selasa (10/4/2018).

Menurut Sudrajat, miras merupakan masalah penegakan hukum dan etika masyarakat. Dampak dari miras sudah tentu sangat buruk bagi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, ia juga berkomitmen untuk memberantas peredaran cairan mematikan tersebut. Selain melalui aturan tertulis, pembentukan karakter juga akan dilakukan secara massif.

"Makanya saya katakan, ketaqwaan sumber dari segala-galanya. Kita perlu pengawasan dan pembimbingan bagi anak-anak kita untuk menjauhi miras," kata Cagub nomor urut tiga tersebut.

Senada dengan Sudrajat, Cabub Jabar lainnya, Deddy Mizwar juga akan memberantas peredaran miras termasuk narkotika. Menurut pria yang karib siapa Demiz ini, miras merupakan salah satu ancaman bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

"Miras ancaman di luar masalah porno, paham radikal dan narkotika. Lalu muncul seks bebas. Jadi bisa dikatakan mabuk itu ibu dari kemaksiatan," katanya di tempat yang sama.

Sebagai langkah untuk mencegah peredaran miras, Demiz akan memaksimalkan peraturan yang ada. "Meskipun di pusat tidak dilarang, daerah bisa melarang kita juga nanti buat regulasi peredarannya," katanya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads