Pemuda tersebut memakai celana pendek sambil bertelanjang dada dan tanpa sandal terbidik kamera fotografer Antara. Bagaimana respon keluarga Bona?
Deni (37) mengaku kaget dengan ulah nekat sang adiknya tersebut. "Dia itu anaknya memang bandel, nekat juga. Bandel ya, bukan nakal karena dia ini merokok juga enggak," tutur Deni, mengomentari aksi Bona, saat ditemui detikcom di rumahnya, Kampung Nagrog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (10/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni mengaku tidak melihat langsung aksi Bona saat mengejar Jokowi. Dia memperoleh informasi dari teman-temannya yang memiliki akses media sosial.
"Teman-teman saya yang kasih tahu ada fotonya Bona, katanya si Bona colek presiden. Saya sempat takut ada apa-apa, tapi ternyata dia baik-baik saja. Malah seserengehan (senyum-senyum)," tutur Deni.
![]() |
Menurut Deni, adiknya tersebut sebenarnya ingin melanjutkan sekolah, namun terkendala biaya.
"Anaknya pekerja keras dan tahu kondisi keluarga, dia ingin melanjutkan sekolah tapi enggak ada biaya," keluh Deni.
Bona membenarkan kisah diungkapkan kakaknya itu. Ia mengaku ingin sekolah.
"Paling tidak masuk Paket C, cuma karena biaya saya enggak melanjutkan sekolah," katanya.
Panggilan Bona disematkan oleh teman-temannya karena dirinya senang bercanda. "Beuki hereuy (suka becanda), jadi dipanggil Bona. Saya sendiri enggak tahu artinya," ujar Bona. (bbn/bbn)