23 Korban Miras Oplosan Tewas, Gubernur Aher: Saya Prihatin

23 Korban Miras Oplosan Tewas, Gubernur Aher: Saya Prihatin

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 21:48 WIB
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Foto: dok.detikcom)
Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengaku prihatin dengan masih adanya pesta minuman keras (miras) oplosan uang berujung maut. Ia meminta masyarakat untuk tidak menyentuh minuman tersebut.

"Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Beberapa kali terjadi tapi kok masih saja kejadian lagi," kata Aher saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Senin (9/4/2018)

Ia menuturkan miras sangat berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan apalagi dicampur dengan zat lainnya. Sehingga, ia menyarankan masyarakat lebih baik tidak lagi minum-minuman beralkohol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga meminta supaya semua pihak untuk terlibat dalam mencegah sedari dini. Apalagi peran orang tua senantiasa melakukan pengawasan pada anak-anaknya terutama anak remaja.

"Peran ketahanan keluarga di sini sangat lah penting. Saya minta supaya orang tua menaruh perhatian yang lebih intens pada anak-anaknya. Bukan tidak mungkin pesta miras oplosan ini karena ajakan teman," jelas dia.

Selain keluarga, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga akhlak para pemuda. Kontrol sosial dari masyarakat di lingkungan masing-masing sangat penting dilakukan.

"Jangan pernah biarkan mereka melakukan tindakan yang melenceng. Setiap kali melenceng, langsung ditegur dan dicegah. Sekali dibiarkan akan keterusan mereka sehingga merugikan masyarakat," kata Aher.



Seperti diketahui, sebanyak 23 pemuda di Cicalengka tewas usai pesta miras oplosan di sebuah kegiatan. Puluhan korban tewas beberapa hari setelah menenggak miras oplosan tersebut. Selain di Cicalengka, peristiwa serupa juga terjadi di Sukabumi.

(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads