Kapolda Tinjau Lokasi yang Rusak Terkena Badai di Sukabumi

Sukabumi - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto melakukan peninjauan ke titik lokasi yang terdampak bencana badai dan pohon tumbang di Kota Sukabumi pada Rabu (4/4/2018). Dalam kesempatan itu Agung juga bertemu dan menyerahkan bantuan kepada warga dan dua anggota Polres Sukabumi Kota yang menjadi korban bencana.

Dua anggota polisi adalah Bripka Luthfi Rahman dan istrinya serta Aipda Leonal Husni. Luthfi dan istrinya mengalami luka ringan akibat terkena batang pohon beringin yang tumbang saat di dalam mobilnya, sementara Leonal terluka akibat terkena puing reruntuhan bangunan saat bertugas di Balaikota Sukabumi.

"Dua anggota kami mengalami luka saat bertugas akibat kejadian bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Sukabumi, saya harapkan tetap tegar dan menjalankan tugasnya seperti biasa lagi," kata Agung, didampingi Kapolres Sukabumi, AKBP Susatyo Purnomo, kepada awak media, Minggu (8/4/2018).

Baca juga: Dramatis, Bripka Lutfi Lolos dari Maut Saat Mobilnya Tertimpa Pohon

Agung juga mengapresiasi jajarannya di Polres Sukabumi Kota yang langsung bergerak cepat tidak lama setelah peristiwa bencana alam terjadi.

"Saya kira ini merupakan hal yang positif, bukan Sukabumi saja kemarin di Garut, Sumedang, Soreang. Prinsip saya kalau ada masyarakat yang membutuhkan kita bantu semampunya, saling berbagi saling mengisi untuk mendekatkan antara Polri dengan masyarakat," lanjutnya.

Agung menambahkan dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan ke Pangandaran untuk memberikan asuransi kepada nelayan. "Kami akan memberikan asuransi kepada para nelayan, tujuannya untuk mengcover apabila ada hal yang tidak diinginkan kepada keluarga nelayan," terangnya.

Baca juga: Bruk! 13 Pohon Tumbang di Kota Sukabumi, Arus Lalin Dialihkan

Di tempat yang sama, Kapolres Susatyo menjelaskan dampak bencana pada Rabu, 4 April 2018 lalu ada 5 rumah warga, 3 korban luka, 4 mobil, 7 motor, 27 pohon tumbang dan 7 plang billboard yang roboh.

"Kami berkoordinasi dengan personel TNI, BPBD, Damkar dan semua pihak untuk memulihkan situasi dan kondisi normal kembali. Kami juga menerjunkan tim bedah rumah tanggap bencana yang langsung melakukan asessment kepada para korban," singkat Susatyo.

(ern/ern)