Heboh Motor Tiga Penumpang Ditegur CCTV Bersuara Cewek

Bandung - Tiga pria berboncengan menggunakan satu unit motor jenis bebek terekam kamera Area Traffic Control System (ATCS) di persimpangan Cikutra-PHH Mustofa, Kota Bandung. Video itu viral setelah menyebar di media sosial (medsos) milik ATCS Dishub Kota Bandung.

Video diunggah pada Jumat 6 April 2018 ini bikin heboh lantaran tingkah pelanggar terkesan mengabaikan instruksi suara cewek operator ATCS Kota Bandung yang meminta pelanggar tersebut tak melanjutkan perjalanan.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, ketiganya berboncengan bertiga dengan motor bebek. Mereka ditegur operator lantaran tidak menggunakan helm dan berhenti jauh di luar batas garis setop. Aksi tersebut sangat berbahaya.

"Untuk kendaraan roda dua dari arah Widyatama silakan untuk tidak melanjutkan perjalanan, karena berbahaya untuk diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," ujar operator ATCS Kota Bandung melalui pengeras suara.

Motor tiga penumpang tanpa helm di persimpangan Cikutra-PHH Mustofa, Kota Bandung. (Foto: (tangkapan layar ATCS Dishub Kota Bandung)

Wajah tiga pria itu kebingungan. Mereka malah senyum-senyum dan ngobrol saat terciduk kamera pengintai.

"Anda bertiga yang tidak mengenakan helm dan berboncengan melebihi muatan silakan putar arah. Tidak mengobrol, silakan putar arah. Didorong saja motornya. Ikuti instruksi dari kami," tegas operator bersuara perempuan itu.

Rupanya instruksi tersebut tidak dihiraukan oleh ketiganya. Bahkan si pengemudi yang mengenakan kaus berwarna putih malah melambai-lambaikan tangan ke arah kamera sambil tersenyum tanpa menghiraukan instruksi operator.

Namun bukannya kesal, kelakuan ketiga orang itu malah mengundang tawa karena tingkah lakunya. Terlebih dalam video yang diunggah ATCS Kota Bandung diakhiri dengan lagu 'Sayonara' saat si pengemudi melambaikan tangan sambil tersenyum ke arah kamera.

Tiga pria berboncengan satu motor ini tertangkap kamera CCTV bersuara di Kota Bandung. (Foto: tangkapan layar ATCS Dishub Kota Bandung)

Kabag Humas Setda Kota Bandung Yayan A Brilliyana menjelaskan kamera ATCS yang dilengkapi pengeras suara merupakan sebuah inovasi untuk mengedukasi sekaligus mengawasi warga agar lebih efektif.

"Kalaupun masih ada yang melanggar, di situ pentingnya konsistensi dan kesabaran kami untuk terus mengedukasi warga. Kalau ada oknum warga yang sengaja melanggar itu akan membuat kami semakin keras," kata Yayan melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (7/4/2018).

Pemkot Bandung berharap dengan diunggahnya video-video pelanggaran oleh ATCS Kota Bandung ini dapat membuat efek jera bagi pelanggar. Memviralkan motor tiga penumpang tanpa helm tersebut bagian dari sanksi sosial.

"Salah satu sanksi yang akan diberikan kepada pelanggar adalah sanksi sosial. Kita bikin viral agar baik yang bersangkutan ataupun keluarga malu dengan kelakuaannya," kata Yayan. (bbn/bbn)