Pantauan detikcom, Sabtu (7/4/2018), bahu jalan yang berada di Jembatan Citarum Dayeuhkolot, 'disulap' jadi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) liar. Di jalan itu beragam jenis sampah menumpuk. Selain itu, sampah berserakan ini mengeluarkan bau tak sedap dan menggangu para pengguna jalan.
"Sudah sejak lama, jembatan ini digunakan TPS liar oleh oknum masyarakat tak bertanggung jawab. Meski sudah dibersihkan, tapi sampah ada lagi," kata Ilham Kurnia (28), warga Andir Baleendah, saat ditemui tidak jauh dari area TPS liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisanya yang membuang sampah di lokasi ini menggunakan sepeda motor, jadi numpang buang. Ada yang dari arah Dayeuhkolot atau dari arah Banjaran," ujar Ilham.
Tumpukan sampah di lokasi tersebut jelas-jelas mengganggu pengguna jalan. Bukan hanya menyeruak bau tak sedap, ragam sampah itu kerap menutupi badan jalan jika tersapu angin.
"Kalau siang kan anginnya gede, sampah-sampah itu suka berterbangan. Bahkan ada yang masuk ke sungai. Apalagi kalau hujan, sampah itu basah, air sampah itu meluber ke jalan dan licin," ujar salah satu pengguna jalan, Engkin (42), di tempat yang sama.
![]() |
"Pemerintah harus memberikan solusi untuk penanganan sampah ini. Oknum masyarakat kerap buang sampah di lokasi ini tidak serta-merta ingin buang sembarang. Mungkin mereka bingung, karena tidak setiap kampung atau desa memiliki TPS," tutur Engkin, warga Cileunyi.
Engkin meminta Pemkab Bandung gencar mengedukasi warga agar tidak membuang sembarang dan mengolah sampah. (bbn/bbn)