Hanya 3 Hari, Perantau di Jabar Bisa Bikin e-KTP di IPDN

Hanya 3 Hari, Perantau di Jabar Bisa Bikin e-KTP di IPDN

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 11:33 WIB
Foto: Istimewa
Bandung - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar bersama Kemendagri akan menggelar pelayanan besar-besaran pembuatan e-KTP. Bukan hanya warga Jabar, tapi untuk seluruh perantau di luar Jabar. Waktu pembuatannya pun sebentar, hanya tiga hari.

Kepala Disdukcapil Jabar Abas Bashari Pelayanan pembuatan e-KTP ini akan berlansung di Kampus IPDN, Jalan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mulai dari tanggal 11 sampai 13 April 2018. Pihaknya menggandeng Kemendagri dan Disdukcapil di kabupaten kota di Jabar.

"Kita melaksanakan pelayanan besar-besaran dengan melibatkan tim dari Kemendagri dan kabupaten kota akan berjejer mobil pelayanan disdukcapil dan juga perangkat dari pusat. Kita kenapa bisa melayani warga di luar domisili karena kita gandeng pusat," kata Abas saat dihubungi, Jumat (6/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan persyaratan yang harus disiapkan untuk pembuatan e-KTP ini tidak begitu sulit. Menurutnya bagi penduduk yang berdomisili di luar pulau Jawa harus melampirkan dokumen berupa kartu keluarga (KK) asli beserta fotokopinya.

"Untuk rekam luar domisili perhatikan saja itu persyaratannya misalkan kalau luar Jawa kan harus ada KK asli, minta dipaketin dulu oleh keluarganya kan masih ada waktu. Termasuk harus ada yang asli dan fotocopy untuk pemula," jelas dia.

"Bagi yang e-KTP nya hilang bisa membawa surat keterangan dari kepolisian. Termasuk juga yang rusak bisa melampirkan fotokopi dan fisik KTP lama dan fotokopi KK," ujarnya menambahkan.

Dia menjelaskan ada beberapa alasan pelayanan pembuatan e-KTP skala besar ini dilakukan di IPDN. Pertama, kawasan Jatinangor terdapat sejumlah kampus besar yang tentunya dihuni mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Apalagi lokasinya juga tak jauh dari kawasan industri besar.

"(Jatinangor) sangat dimungkinkan banyak mahasiswa yang tidak sempat membuat e-KTP di kampung halamannya kita dekatkan di situ. Kedua di sana juga dekat daerah industri ada kahatex dan lainnya. Mudah-mudahan mereka sempat karena dekat dan cepat," ungkap dia.

Ia mengaku selain untuk memfasilitasi penduduk luar domisili, tetapi juga mengejar sisa warga asli Jabar yang belum memiliki atau melakukan perekaman e-KTP. Saat ini, sambung dia, tercatat ada sekitar 900 ribu warga Jabar belum punya e-KTP

"Saya tidak menghitung target karena kan ini tidak hanya untuk Jabar saja nanti, kita situasional saja. Diharapkan dapat lebih mempercepat sisa yang belum melakukan perekaman e KTP. Yang belum buat e-KTP itu 900 ribuan kalau belum rekam 370 ribu sekian hasil catatan kami," tutur Abas. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads