Siswa SMK Cinus Sukabumi Gagal UNBK, Kepsek Salahkan Operator

Siswa SMK Cinus Sukabumi Gagal UNBK, Kepsek Salahkan Operator

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 19:54 WIB
Puluhan SMK Cinus Sukabumi gagal mengikuti UNBK 2018. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Kepala Sekolah SMK Citra Nusantara (Cinus) Sukabumi Rohani menyesalkan 38 siswanya (sebelumnya ditulis 37) gagal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018. Pangkal persoalannya hanya karena sekolahnya dicoret gara-gara tidak mengunggah Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Usai menemui pihak cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar di Kota Sukabumi, Kamis (5/4/2018), Rohani merasa telah ditipu oleh operator sekolahnya, inisial JL. "Kita rutin setor data-data sekolah, pas terakhir dia (JL) minta uang 15 juta rupiah. Saya kasih, dianya hilang," kata Rohani kepada detikcom.


Rohani mengaku sudah sering mendatangi cabang Disdik Jabar, namun tidak ada tanggapan serius saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawabannya selalu terlambat. Saya bilang gimana nasib anak kami, anak bangsa kan mau ujian. Kesalahannya di operator kita, minta input data Dapodik UNBK, eh ternyata belum. Dia minta biaya, saya kasih," tuturnya.

Ketika ditanyakan permasalahan serupa pada 2017, Rohani menyebut hal itu berbeda. Selain operator yang juga kabur, saat itu suaminya meninggal dunia. "Tahun 2017 beda, saat itu saya juga sedang dalam keadaan berduka," ujar Rohani.


Rohani menyesalkan pihak Disdik enggan memberikan kebijakan agar siswanya dapat mengikuti susulan UNBK. Kini 38 siswanya terancam tidak akan menerima ijazah.

"Dinas harus bertanggung jawab atas hal ini," kata Rohani. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads