Usai menemui pihak cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar di Kota Sukabumi, Kamis (5/4/2018), Rohani merasa telah ditipu oleh operator sekolahnya, inisial JL. "Kita rutin setor data-data sekolah, pas terakhir dia (JL) minta uang 15 juta rupiah. Saya kasih, dianya hilang," kata Rohani kepada detikcom.
Rohani mengaku sudah sering mendatangi cabang Disdik Jabar, namun tidak ada tanggapan serius saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanyakan permasalahan serupa pada 2017, Rohani menyebut hal itu berbeda. Selain operator yang juga kabur, saat itu suaminya meninggal dunia. "Tahun 2017 beda, saat itu saya juga sedang dalam keadaan berduka," ujar Rohani.
Rohani menyesalkan pihak Disdik enggan memberikan kebijakan agar siswanya dapat mengikuti susulan UNBK. Kini 38 siswanya terancam tidak akan menerima ijazah.
"Dinas harus bertanggung jawab atas hal ini," kata Rohani. (bbn/bbn)