Saat kejadian, Lutfi baru saja menjemput istrinya yang bekerja pulang di RSUD R Syamsudin SH. Situasi saat itu, sedikit hujan yang dibarengi dengan angin kencang.
"Baru keluar dari parkiran rumah sakit jemput istri angin semakin kencang, pandangan semuanya putih. Ya sudah saya menepi, baru sekitar 10 detik tiba-tiba bruk atap mobil kena patahan batang pohon," kata Lutfi di Instalasi Gawat Darurat (IGD), RSUD Syamsudin, Rabu (4/4/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lutfi berpikir keras, dia mencari cara agar ada warga yang bisa memberikan pertolongan. "Jarak pandang hanya beberapa meter, kelihatannya putih semua. Saya lalu membunyikan klakson mobil panjang-panjang," tuturnya.
Posisi duduk Lutfi menyelamatkannya dari bantang pohon besar yang menimpa mobilnya. "Posisi saya sedang mendekat ke kaca depan, kalau istri posisinya memang jauh dari batang pohon yang tumbang, agak ke depan. Kalau saya sedang bersandar ke belakang pasti kena," lanjutnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi mendengar klakson yang dibunyikan Lutfi. Mereka awalnya mengira mobil dalam keadaan kosong beramai-ramai mendekati mobil tersebut.
"Suara klakson panjang-panjang, kami mengira awalnya mobil itu kosong. Begitu tahu ada orang langsung berusaha nolong," kata Anwar warga di sekitar lokasi.
Warga mengevakuasi kedua korban dengan cara memecahkan kaca depan, istri Lutfi lebih dulu keluar menyusul Lutfi. Keduanya dipapah menuju rumah sakit yang jaraknya berdekatan dengan lokasi kejadian. Lutfi hanya mengalami lecet di bagian kepala begitu juga istrinya tidak mengalami luka hanya shock pasca kejadian tersebut. (ern/ern)