"Kita masih cari aset lain yang belum sempat disita. Termasuk mobil mewah itu (Ferrari dan Porsche)," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Samudi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018).
Mobil jenis Porsche dan Ferrari sempat dipamerkan Aom melalui Facebooknya. Polisi sendiri telah menyelidiki mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Pose Bos Travel Umrah PT SBL Aom Juang bareng Ferrari dan Porsche
Mobil mewah tersebut masih misteri. Polisi belum menemukan dimana mobil tersebut. Sejauh ini, baru ada 9 mobil yang disita termasuk 4 unit motor dan sejumlah bangunan yang disita penyidik sebagaj aset SBL.
"Ada juga uang dari beberapa bank. Kita belum kalkulasi berapa jumlahnya. Kalau untuk total aset yang disita kalah di rupiahkan beragam," ucap Samudi.
Polisi menduga aset yang dimiliki SBL dari uang jemaah tak cuma itu. Sehingga pihaknya masih menelusuri aset lain yang belum ditemukan.
"Kita terus menelusuri aset - aset yang sudah berasa di tangan apakah dari karyawannya, staf bahkan keluarga. Ini masih didalami," kata Samudi.
Kasus dugaan penipuan tersebut dibongkar jajaran Ditreskrimsus Polda Jabar awal 2018. Polisi menciduk bos SBL Aom Juang Wibowo dan stafnya Ery Ramdani. Sebanyak 12 ribu calon jemaah gagal berangkat umrah gara-gara kasus SBL. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini