Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan koordinasi tersebut dilakukan lantaran acara debat yang tayang live di TV One pukul 19.00 WIB hampir berbarengan dengan laga Persib vs Arema yang juga live di Indosiar pada pukul 18.30 WIB.
"Kemungkinan kalau berbarengan kita akan majukan atau mundurkan waktu atau hari debat itu," ujar Rifqi saat ditemui di Kampus Unpas, Jalan Lengkong, Kota Bandung, Selasa (3/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita masih cari tahu sebenarnya mulai main itu sore atau malam. Kalau malam kita akan pindah jam tayang atau hari debat," katanya.
Meski begitu Rifqi tetap akan menunggu keputusan dari seluruh pasangan calon mengenai kesiapannya jika debat harus berbarengan dengan laga Persib. "Kita tanya dulu nanti ke calon, apakah mau lanjut atau tidak. Kalau tidak ya kita cari waktu lain," katanya.
Menurut Rifqi penayangan debat kedua kali ini sesuai aturan harus tayang secara live di televisi nasional dan berada pada jam prime time. "Jadi ya kita tetap mulai debat pukul 19.00 WIB dan selesai sekitar pukul 20.30 WIB. Jadi kita akan koordinasi lagi dengan TV One," ucapnya.
Dalam debat kedua ini KPU Kota Bandung akan mengambil tema Tahu Masalah Tahu Solusi. Pada debat kali ini KPU akan menambah dua orang panelis menjadi lima orang yang sebelumnya hanya tiga orang. "Dua orang tambahan itu ahli tata kota dan ahli sosial keagamaan. Kita masih cari. Jadi nanti panelisnya lima orang," ujarnya.
Rencananya debat tersebut akan digelar di Ballroom The Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung dengan mengundang sekitar 600 warga sebagai penonton umum dan bukan sebagai undangan pendukung pasangan calon. (avi/avi)











































