Dengar Keluhan Petani, TB Hassanudin Ikut Turun ke Sawah

Pilgub Jabar 2018

Dengar Keluhan Petani, TB Hassanudin Ikut Turun ke Sawah

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 14:24 WIB
TB Hasanuddin turun ke sawah/Foto: Dadang Hermansyah
Ciamis - Kampanye di Ciamis, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin turun ke sawah ikut menanam padi (tandur) di area persawahan Dusun Warungjati, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin (2/4/2018).

Selain ikut berbaur tanam padi, TB Hasanuddin duga mendengarkan keluhan-keluhan para petani. Kegiatan tandur tersebut diinisiasi Komunitas Padi mari sejahtera petani (MSP) yang merupakan padi keluaran PDI Perjuangan.

Dengar Kerluhan Petani, TB Hassanudin Ikut Turun ke SawahFoto: Dadang Hermansyah


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan, TB Hasanuddin dengan berpakaian kaos abu-abu dan celana kain hitam, TB terlihat mahir dan berbaur dengan puluhan petani saat menanam benih padi di sawah yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Pria yang disapa Kang Hasan ini bertekad pertanian menjadi fokus programnya jika nanti menjadi Gubernur Jawa Barat. Petani harus sejahtera dan bisa menjual hasil pertaniannya dengan harga yang bagus.

"Saya ingin memahami dengan detil sesungguhnya apa kebutuhan masyarakat di lapangan bukan kata survei tapi kata mereka langsung, berbicara hati ke hati," ujar Hasanuddin.

Menurutnya, banyak keluhan dan permasalahan yang dihadapi para petani. Saat ini lahan garapan untuk petani semakin sempit. Sehingga hasil pertanian menjadi lebih sedikit. "Harus ada jalan untuk itu," ucapnya.

Permasalahan pupuk juga disampaikan kepada TB. Saat ini pupuk ada zonasi dan kadang-kadang hilang. Menurut TB hal itu harus mendapat perhatian.

"Sekarang sudah cukup diperhatikan, tetapi ke depan harus dioptimalkan lagi bila ada kebocoran-kebocoran," katanya.

Lebih lanjut TB mengatakan, kaitannya dengan benih, jangan sampai para petani menjadi kelinci percobaan dengan benih yang belum sempurna dan disertifikasi. Menurutnya, yang disalurkan ke petani harus yang sudah jadi, tapi tetap diarahkan dan diperhatikan oleh pemerintah.

"Untuk harga jual juga akan diperhatikan, jangan sampai petani dipompa untuk terus menghasilkan sesuatu dengan produktivitas tinggi tapi ketika sudah tercapai harga jual rendah. Jangan dizalimi. Itu peran bulog harus dikembalikan untuk kepentingan petani, sosialnya, jangan bisnis saja," jelasnya.

Sementara itu saat ditanya kaitan debat kandidat kedua, TB Hasanuddin menghadapinya dengan biasa. Karena menurutnya, bicara realita, dirinya berasal dari rakyat.

"Biasa saja, asal tahu kami pernah bertugas di wilayah Jawa Barat saya berasal dari rakyat, jadi kalau berbicara realita ayo saja," pungkasnya.

(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads