Prabowo: Menangkan Dulu Sudrajat-Syaikhu, Selanjutnya 2019

Pilgub Jabar 2018

Prabowo: Menangkan Dulu Sudrajat-Syaikhu, Selanjutnya 2019

Rachmadi Rasyad - detikNews
Jumat, 30 Mar 2018 13:35 WIB
Foto: Rachmadi Rasyad
Bandung Barat - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto safari di Jawa Barat. Jumat (30/3/2018), giliran berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat. Prabowo meminta semua kader dan simpatisan untuk berjuang memenangkan Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jabar, setelah itu baru bicara Pilpres 2019.

"Saya meminta kepada para hadirin untuk memenangkan dulu Sudrajat dan Syaikhu. Selanjutnya, nanti kita tunggu di 2019," tuturnya yang disambut riuh ratusan kader dan simpatisan di ballroom Hotel Hotel Mason Pine, Jalan Raya Parahyangan KM 1.8, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Acara ini juga dihadiri Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat Doddy Imron Cholid dan wakilnya Pupu Rohayati. Terlihat juga Anggota DPR RI Rachel Maryam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan detikcom, di sepanjang jalan menuju Hotel Mason Pine, terdapat banyak sekali spanduk, banner, dan kaos yang bertuliskan dukungan untuk Prabowo agar kembali menyalonkan diri sebagai presiden.

Prabowo: Menangkan Dulu Sudrajat-Syaikhu, Selanjutnya 2019Foto: Rachmadi Rasyad

Kegiatan tersebut dibuka oleh pemandu acara yang meneriakkan nama "Prabowo" dan langsung ditanggapi oleh riuh suara hadirin yang menyambut dengan meneriakkan "Presiden".

Dalam pidatonya, Prabowo banyak menyinggung soal perekonomian di Indonesia. "Inti masalah bangsa, menurut saya. Dan saya sudah keliling bertahun-tahun untuk meyakinkan masyarakat Indonesia. Kita bangsa yang kaya tapi kekayaan kita diambil oleh bangsa lain," ujarnya.

Untuk memperkuat gagasannya, ia memperlihatkan bunyi pasal 33 ayat 1-3 dalam Undang-Undang melalui layar infocus. Adapun isi dari ketiga ayat itu, pada intinya, mengenai pengaturan sumber daya alam yang dimiliki agar bisa diatur serta dinikmati oleh segenap masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Mengapa Ragu Jenderal

Selain membeberkan masalah perekonomian di Indonesia, ia pun menekankan pentingnya masyarakat agar ikut serta berkontribusi mengkritik pemerintahan.

"Kekayaan kita oleh elit bangsa kita tidak mampu dikelola. Maka itu, kalau ingin mengubah kita harus menuntut hak," ungkapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads