"Kami sudah lakukan uji sampling terhadap ikan makarel kemasan. Dari hasil uji sampling, sampai kemarin kita belum menemukan produk ikan makarel kemasan yang mengandung cacing," kata Kepala BBPOM Bandung Abdul Rohim, saat dihubungi, Jumat (30/3/2018).
Abdul mengungkapkan, sejak ditemukannya ikan makarel kemasan mengandung cacing di Pekan Baru, pihaknya langsung melakukan uji sampling terhadap merk produk ikan makarel kemasan. Awalnya terhadap tiga merk ikan makarel kemasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lanjut Abdul, BBPOM RI merilis 27 merk lain ikan makarel kemasan positif mengandung cacing. Pihaknya kembali melakukan uji sampling untuk memeriksa ke 27 merk tersebut.
"Kita turun lagi, sampai kemarin kita belum menemukan," ucapnya.
Dia menyatakan, sudah meminta pihak distributor dari 27 merk ikan makarel kemasan untuk menarik produk dengan kode produksi yang sama dari pasaran. Karena kata, dia dalam setiap satu merk itu berbeda-beda kode produksinya.
"Nah kita minta distributor itu untuk menarik produknya dengan kode produksi yang sama sesuai temuan BBPOM RI," tandasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini