Hanura Kubu OSO Bantah Cabut Dukungan Dari Ridwan Kamil-Uu

Bandung - Partai Hanura di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) membantah telah menarik dukungan dari Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

"Sampai detik ini Partai Hanura di bawah kepemimpinan OSO belum pernah mengalihkan dukungan," tegas Wakil Ketua DPD Hanura Jabar kubu OSO Dian Rahadian saat dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (28/3/2018).

Dian mengatakan Hanura kubu Daryatmo harus melihat kembali hasil putusan PTUN. "Mari bersama menelaah kembali putusan sela PTUN. Apakah itu final dan utuh. Kalau saya sampaikan itu subjektif. Silakan ditanyakan pada ahli hukum dan pengadilan," katanya.

Baca juga: Hanura Jabar Tinggalkan Ridwan Kamil-Uu untuk Dukung TB-Anton

Sebagai salah satu petinggi partai Hanura di Jabar, Dian kembali memastikan dukungan di Pilgub Jabar tetap akan diberikan pada pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

"Saya tegaskan, selaku Wakil Ketua Hanura Jabar sampai detik ini tidak ada instruksi mengalihkan dukungan. Kita tetap konsisten untuk memenangkan RINDU (Ridwan Kamil-Uu)," tegas Dian.

Disinggung soal alasan kubu Daryatmo mengalihkan dukungan karena ada kader yang dipecat dari tim koalisi, Dian menampiknya. Sebab beberapa waktu lalu Tim Gabungan (Timgab) baru terbentuk dengan Ketua Saan Mustofa.

"Malah beberapa kader Hanura ada yang jadi ketua tim di tingkat kota/kabupaten. Jadi dimaksud dipecat yang mana," ucapnya.

Baca juga: KPU Jabar: Hanura Tidak Bisa Tinggalkan Ridwan Kamil-Uu

Dalam kesempatan itu Dian mengimbau agar seluruh kader Hanura tetap konsisten dan patuh dalam memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar 2018.

"Kita tetap konsisten untuk mendukung RINDU. Saya mengimbau seluruh kader untuk tidak terpengaruh dan tetap konsisten," tandas mantan Ketua DPD KNPI Jabar itu.

Seperti diketahui saat ini Hanura terpecah menjadi dua kubu yakni Oesman Sapta Odang (OSO) dan Daryatmo. Hanura kubu OSO di Jabar dikomandoi oleh Aceng Fikri, sementara kubu Daryatmo oleh Wisnu Purnomo.

(ern/ern)