Aiptu T Bunuh Diri, Kapolda Jabar: Diduga Depresi

Bandung - Bidang Propam Polda Jawa Barat masih memeriksa istri Aiptu T terkait aksi bunuh diri yang dilakukan anggota Polres Karawang tersebut. Dari hasil pemeriksaan, polisi tersebut mengalami depresi.

"Ada permasalahan pribadi artinya semacam depresi. Saat ditanyakan ke istrinya memang ada permasalahan, tapi bukan rumah tangga," ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (26/3/2018).

Agung memastikan T bunuh diri bukan karena alasan pekerjaan. T hanya ada masalah yang tengah dihadapi namun tak dapat diungkapkan ke publik.

"Dia juga sempat minta doa ke ustaz agar masalahnya selesai. Itu pernyataan dari istrinya," kata Agung.

Baca juga: Aiptu T Diduga Bunuh Diri Pakai Senpi, Polisi Periksa Istri

Selain itu, dari keterangan rekannya di Polres Karawang , T sendiri memiliki pribadi yang baik dan dikenal ramah dengan anggota lainnya.

"Kerjanya rajin, ibadah rajin. Kaget juga," tuturnya.

Soal senjata api yang digunakan untuk menembak diri sendiri, Agung memastikan senjata tersebut legal. T memang dipersenjatai lantaran dia bertugas di bagian Tipidter Reskrim Polres Karawang.

"Memang legal. Dia mendapatkan senjata," katanya.

Aiptu T ditemukan tewas di dalam mobil di halaman parkir Mapolres Karawang sekitar pukul 07.00 pagi Kamis, 22 September 2018. Dugaan awal, Aiptu S tewas bunuh diri dengan menembak kepala sendiri menggunakan senjata apinya sendiri. (avi/avi)