Kapolsek Kedawung AKP Tutu Mulyana menjelaskan sayembara tersebut digelar Pemerintah Desa Tuk. "Itu kerja sama pemerintah desa dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga," kata Tutu via pesan singkat, Minggu (25/3/2018).
Kerja sama terjalin antara Pemdes Tuk dan aparat keamanan di wilayah Kedawung ini guna menciptakan situasi kondusif. Tujuan utama adanya sayembara tangkap maling agar warga lebih waspada serta menjaga keamanan dan ketertiban desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pemerintah Desa Tuk punya alasan tersendiri soal nilai hadiah. Kepala Desa Tuk Paturohim Wijaya mengatakan aksi pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Desa Tuk mayoritas terjadi pada malam hari. Sehingga, pihaknya memberikan hadiah bernilai besar bagi masyarakat yang meringkus maling pada malam.
"Dalam bulan ini saja sekitar lima kali kejadian, rata-rata malam hari semua. Siang hari malah tidak pernah. Tapi, siang hari juga kami tetap waspada. Makanya ada hadiahnya bagi yang menangkap di siang hari," kata Paturohim saat ditemui detikcom di Balai Desa Tuk.
Program sayembara tersebut Paturohim sebarkan melalui pemasangan spanduk di beberapa titik dan media sosial. Dari 10 RW yang ada di Desa Tuk, lanjut dia, tujuh di antaranya dipasang spanduk sayembara, tepatnya di pos kamling masing-masing RW.
"Hanya RW 5,6, dan 8 yang tidak kami pasang. Karena di sana itu kompleks perumahan dan relatif aman. Adanya sayembara ini, saya berharap masyarakat ikut waspada dan aktif menjaga keamanan desa," ujar Paturohim.
![]() |
"Kita kerja sama dengan polisi, intinya kita ajak masyarakat untuk aktif juga," ucap Paturohim. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini