Lukisan Hati di Pintu, Saksi Kisah Ayah-Anak yang Tewas Tragis

Lukisan Hati di Pintu, Saksi Kisah Ayah-Anak yang Tewas Tragis

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 24 Mar 2018 10:57 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Agung Akbar (30) dan putranya Rafi (2,5) buah hati hasil pernikahannya dengan Novi Aprilianti (20) ditemukan tewas dengan cara yang tragis. Pernikahan pada 2015 silam itu harus berakhir dengan menyimpan kesedihan yang panjang bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sebuah lukisan hati berwarna kuning terang melingkari tulisan Agung 'Love' Novi berwarna merah terhias di pintu depan. Kata love sendiri dibuat dengan emoticon gambar hati.

Tetangga menduga tulisan dan gambar hati itu dibuat tidak lama setelah pasangan tersebut menikah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelusuran detikcom di Kampung Legok Arey, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Pasangan Agung dan Novi selama terlihat saling mencintai. Warga juga pernah melihat bagaimana Agung merayakan ulang tahun istrinya dan mempersiapkan kejutan.

"Namanya pengantin baru lah kesebutnya lagian pasangan muda. Agung selalu berusaha untuk romantis-romantisan gitu ke istrinya," tutur salah seorang warga yang enggan namanya ditulis kepada detikcom.


Tempat tinggal Agung dan Novi berada di Jalan Raya Jubleg - Sagaranten. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di pinggiran jalan tersebut, berimpitan dengan rumah orangtua Novi. Lingkungan tempat tinggal mereka tidak terlalu ramai meskipun berada dekat dengan jalan raya.

Agung, Rafi dan istrrinya NoviAgung, Rafi dan istrrinya Novi Foto: Facebook Agung

Gambaran romantisme keduanya juga terlihat dari akun media sosial milik Novi. Dalam beberapa update terakhir Novi memposting foto pernikahan mereka pada 2017 lalu.

"..pagi yg indah kan ku smbut dengan cinta kita... 😘😘😘😘," tulis Novi pada 28 Desember 2017.

"Semoga cinta kita diakhiri kebahagian sampe maut memisah kn kita..." komentar Agung dalam status istrinya tersebut.

Warga enggan berasumsi lebih jauh terkait peristiwa tragis keluarga kecil tersebut. "Belakangan ini istrinya memang pergi kerja, enggak tahu di Jakarta atau dimana. Pulang kadang satu bulan sekali. Ini juga istrinya baru sekitar 3 mingguan di rumah," ujar Aisyah (50) tetangga dekat pasangan Agung - Novi.

Polisi masih mendalami peristiwa tersebut. Dugaan sementara Agung nekat mencekik putranya sendiri lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Hasil visum membuktikan adanya bekas cekikan di leher balita malang tersebut.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menduga motif Agung tega membunuh anak kesayangannya lalu gantung diri karena sempat ada percekcokan antara Agung dengan istrinya Novi. Sebelum kejadian Novi yang sedang dalam keadaan hamil 7 bulan itu sering minta cerai kepada suaminya.

"Istrinya sering minta cerai, mungkin karena depresi si suaminya ini nekat membunuh anaknya dan bunuh diri," kata Nasriadi. (ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads