Dukungan tersebut disampaikan SBY dalam Kampanye Terbatas NURULI bersama 1.000 kader partai pengusung dan pendukung di Gedung Setia Graha, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (23/3/2018).
Dalam sambutannya mantan presiden Indonesia keenam ini membeberkan alasan partai menjatuhkan dukungan pada pasangan nomor urut satu itu. Ia menilai kedua sosok tersebut memiliki integritas, kemampuan, tekad dan dekat dengan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY juga mengatakan Nurul dan Ruli adalah orang yang tidak banyak janji. "Saya suka itu. Dan mereka ini punya konsep, rencana, solusi dan mengerti apa permasalahan di Kota Bandung saat ini dan lima tahun ke depan," ujarnya.
Ia berpesan jika menang dalam Pilwalkot Bandung 2018, pasangan tersebut harus memimpin Kota Bandung dengan penuh tanggung jawab dan rasa cinta juga kasih sayang pada masyarakat. "Pemimpin itu terpenting sayang dan cinta pada masyarakat. Dan saya tahu keduanya (Nurul-Ruli) punya itu," ucapnya.
Purnawirawan jenderal TNI bintang empat ini berharap pasangan yang diusungnya bisa menciptakan suasana Bandung harmonis sesuai dengan visi misi mereka Bandung Harmonis Bandung Geulis.
"Agama mana pun mengajarkan cinta damai. Bikin warga Bandung rukun, bersatu, harmonis. Saya yakin pemimpin baru kita bisa menjaga kerukunan dan kasih sayang di Kota Bandung," ujarnya.
Sebelum menutup sambutan, SBY mengajak seluruh kader partai koalisi untuk memberikan dukungan penuh pada Nurul dan Ruli agar menang dalam pencoblosan yang akan berlangsung pada 27 Juni mendatang.
"Saya ingin putra putri terbaik yang kita usung bisa berhasil," ucapnya.
Sementara itu Nurul Arifin dalam sambutannya berterima kasih pada SBY yang telah turun langsung memberikan dukungan. Terlebih rasa terima kasih Nurul diberikan pada SBY saat menjadi presiden bisa menciptakan kampanye langsung sehingga banyak perempuan yang bisa maju sebagai pemimpin.
Ia berkomitmen akan menciptakan visi misi Bandung Geulis Bandung Harmonis dengan maksud memberikan rasa silih asah, asih dan asuh pada seluruh warga Kota Bandung yang sejak dulu dikenal dengan julukan Paris van Java.
"Bandung ini kota sejarah. Maka saya mengajak ibu bapak semua menjadi saksi sejarah membuat perempuan menjadi wali kota pertama di Kota Bandung. Saatnya seorang ibu menjadi pemimpin. Bandung balik ka indung," tandas Nurul.
Pantauan detikcom acara kampanye terbatas ini dihadiri oleh seribuan kader partai koalisi NURULI yakni Demokrat, Golkar, PKB, PAN, Perindo dan Idaman. Terlihat juga Calon Gubernur Jabar nomor urut empat Deddy Mizwa hadir dalam kampanye tersebut. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini