Cagub yang diusung PDI Perjuangan itu mengaku sudah menyusun strategi. Ia juga telah mengetahui kekuatan semua calon yang maju. Dengan demikian, kunci kemenangan, lanjut dia, optimis bisa ia raih.
"Saya sudah optimistis sejak saya diketok palu untuk maju. Saya tahu kekuatan calon, hampir semua calon pernah diskusi dengan saya sebelum maju di pilgub," kata pria yang akrab disapa Kang Hasan itu usai rapat konsolidasi pemenangan Pilgub Jawa Barat di Gedung Korpri, Kota Cirebon, Jumat (23/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama itu Uu, kemudian Ridwan Kamil, terus Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi. Saya tahu kemampuannya, termasuk kemampuan anggarannya," kata Hasan seraya tersenyum.
Hasan pun tak ambil pusing soal hasil survei di beberapa lembaga survei. Menurutnya teori survei tidak jauh beda dengan teori perang. Baginya, data survei merupakan data intelejen bagi timnya untuk mengetahui kemampuan di beberapa titik.
"Survei itu data intelejen, kalau ada yang lemah kita langsung turun. Survei juga ada yang bayaran, ada yang munculinnya hanya bagus-bagusnya. Saya tidak akan membuka survei," ucapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini