Pemerintah Berharap Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Diaktivasi

Pemerintah Berharap Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Diaktivasi

Tri Ispranoto - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 12:03 WIB
Jalur kereta Banjar-Pangandaran/Foto: Tri Ispranoto
Pangandaran - Keberadaan jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang yang kini sudah tidak aktif dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan wilayah khususnya bagi Kabupaten Pangandaran yang kini fokus dalam pengembangan pariwisata.

Sekda Kabupaten Pangandaran Mahmud berharap jalur tersebut bisa diaktifkan kembali sebagai penunjang akses sekaligus pengembangan potensi wisata baru. Terlebih saat ini Kabupaten Pangandaran sedang menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

"Sejauh ini wisatawan masuk ke Pangandaran masih melalui jalan raya. Nantinya kalau KEK seluruh moda transportasi harus bisa saling terhubung, termasuk kereta api ini," ujar Mahmud saat diskusi Napak Tilas Jalur Kereta Api Non Aktif Banjar-Pangandaran-Cijulang di Hotel Horison Padma, Kabupaten Pangandaran belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahmud mengatakan sejak berdiri menjadi kabupaten, Pangandaran terus fokus terhadap pengembangan pariwisata. Selain menggali wisata baru, pemerintah juga telah melarang sejumlah aktifitas pertambangan yang tidak sejalan dengan konsep kepariwisataaan.

Selain dikenal dengan keindahan pantainya, Mahmud menyebut potensi pariwisata pangandaran kini sudah merambah pada yang lain seperti wisata sungai, air terjun hingga wisawa gua. "Bahkan sekarang Pangandaran punya sebutan baru sebagai kabupaten seribu gua," ucapnya.

Sejauh ini, kata Mahmud, penghasilan daerah dari sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran terus mengalami peningkatan. Bahkan kini pihaknya berani menargetkan penghasilan dari pariwisata tembus hingga Rp 15 miliar dari sebelumnya hanya Rp 11 miliar.

"Jadi kita sangat berharap jalur kereta api ini bisa dihidupkan lagi oleh pemerintah pusat. Karena nanti bisa melengkapi Bandara Nusawiru dan pelabuhan perintis yang saat ini sedang kita mulai," katanya.

Pihaknya menjamin keberadaan kereta api di wilayah Pangandaran bisa mendorong potensi ekonomi yang besar terutama dari sektor paririwasata. Sebab jika dilihat jalur yang membentang dari Banjar ke Pangandaran memiliki keindahan alam yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

"Kalau dilihat kan ada terowongan terpanjang di Indonesia, ada juga jembatan yang memiliki pemandangan laut lepas. Jadi saya kira itu modal besar sebagai kereta wisata atau kereta biasa," ujarnya.



Sementara itu VP Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan pihaknya siap menjadi operator jika jalur tersebut kembali diaktifkan. Terlebih jalur tersebut memiliki potensi besar tidak hanya dari okupansi tapi juga pariwisata.

Meski begitu Agus mengakui pihaknya hanya bisa membantu memfasilitasi pemerintah untuk mendorong agar jalur terebut bisa diaktifkan kembali. Sebab keputusan berada di tangan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

"Dulu saat awal operasi hanya ada dua gerbong dengan isian 120 orang, kemudian naik terus 200 orang. Artinya ada peminat dan moda transportasi kereta api memberikan banyak pilihan menuju selatan Jabar," tandas Agus. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads