"Itu betul, terkait jaringan narkoba sangat terpaksa saya hukum dan sudah dipecat. 2017 ada 8 (anggota)," ungkap Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto kepada wartawan di Alun-alun Kecamatan Balubur Limbangan, Jalan Raya Limbangan, Kamis (22/03/2018).
Kedelapan anggota tersebut merupakan polisi yang berdinas di lingkungan kepolisian di wilayah Jawa Barat. Sementara itu 9 anggota lainnya yang dipecat adalah polisi yang terlibat kasus kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementra itu, dalam pidatonya di hadapan para peserta silaturahmi Kapolda Jabar dan tokoh ulama serta tokoh masyarakat di Garut yang digelar di Alun-alun Limbangan, Kamis (22/03/2018) siang tadi, Agung menyebut dirinya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di semua kalangan. Termasuk di lingkungan polisi.
"2017 delapan anggota polda dan polres di Jabar terlibat jaringan narkoba. Saya sedih, prihatin, karena yang saya pecat itu punya anak dan istri. Tapi selaku komandan saya harus tegas. Saya pecat supaya tidak menular," kata Agung.
Dalam pidato tersebut, Agung berpesan kepada para tokoh masyarakat juga ulama yang hadir untuk bersama-sama memerangi narkoba.
"Saya titip pesan ke ulama, harus waspada. Terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba," pungkas Agung.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini