David Cincin 'Horor' Berkebutuhan Khusus, Korban Tetap Proses Hukum

David Cincin 'Horor' Berkebutuhan Khusus, Korban Tetap Proses Hukum

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 22 Mar 2018 16:23 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Kasus pemasangan cincin yang dilakukan David Timotius Tantosa (25) terhadap mahasiswi Ratu Shelma (21) terus berlanjut. Keluarga korban tak akan mencabut laporan meski mengetahui kondisi pelaku berkebutuhan khusus.

"Saya akan mengikuti saran dan nasihat dari aparatur negara dalam hal ini kepolisian. Sampai saat ini (proses hukum) masih berjalan," ujar ayah korban Rickie Ferdinansyah (48) saat dihubungi via telepon genggamnya, Kamis (22/3/2018).

David sendiri diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus. Hal itu berdasarkan keterangan dari kepala sekolah SMPK Badan Perguruan Pendidikan Kristen (BPPK) tempat David menimba ilmu. Meski begitu, Rickie tetap menghormati proses hukum atas laporannya ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsipnya saya melihat ini sebagai musibah yang bisa terjadi baik kepada korban ataupun pelaku. Tapi dalam proses hukum ini, kita tidak tahu, waktu laporan enggak berpikir pelaku memiliki kebutuhan khusus atau memiliki karakter aneh kita enggak pikirkan itu. Yang kita pikirkan pelaku sudah melakukan tindakan yang merugikan fisik anak saya dan dia melarikan diri. Buktinya dia sendiri sudah melakukan ke banyak orang," kata dia.



Selain itu, Rickie mengaku bahwa dari pihak pelaku sudah berusaha meminta maaf kepadanya melalui penyidik Polrestabes Bandung. Namun tetap, proses hukum masih terus berjalan.

"Sudah beberapa kali (mencoba bertemu). Karena saya tugas di luar kota terus, jadi enggak bisa kesempatan ketemu. Kami sampaikan secara lisan sudah memafkan sejak awal dan kami sampaikan ini musibah bagi keluarga kami. Tapi proses hukum ini kita ikuti nasihat polisi," kata dia.

Kasus yang dialami putrinya itu terjadi di sebuah mal di Jalan Pajajaran pada Senin (12/3) lalu. Saat itu, Shelma tiba-tiba didatangi David. Ia lalu meminta untuk memasangkan cincin ke tangannya.

Cincin yang terpasang ternyata sulit dilepas. Bahkan dua rumah sakit yang didatangi tak sanggup melepas malah menyarankan amputasi. Hingga akhirnya cincin terlepas oleh alat serupa tang di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Shelma mengalami luka di jari manis lengan kanannya akibat perbuatan David.

David pun ditangkap personel Satreskrim Polrestabes Bandung. Bahkan Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo memimpin langsung penangkapan.


(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads