Napi Lapas Cirebon Ngamuk, Kemenkum HAM Jabar: Miskomunikasi

Bandung - Napi Lapas kelas 1 Cirebon mengamuk saat akan dirazia. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Indro Purwoko menyebut kemarahan napi akibat salah paham.

"Kalapas Cirebon sudah laporan ke saya. Ini sebetulnya miskomunikasi," ucap Indro saat ditemui di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/3/2018).

Salah paham tersebut, kata Indro, terjadi saat pihak Lapas Cirebon hendak melakukan razia telekomunikasi. Salah satu kamar napi, mendapat giliran kembali untuk dirazia. Padahal, kamar tersebut sudah pernah dirazia beberapa waktu sebelumnya.

"Warga binaan merasa kok kamarnya itu dua kali diperiksa, sedangkan ada kamar lain belum diperiksa," katanya.

Baca juga: Napi Lapas Cirebon Ngamuk Lawan Petugas

Hingga akhirnya, hal itu memicu kemarahan napi. Napi mengamuk melawan petugas lapas. Suasana pun sempat panas dan tak kondusif.

Meski begitu, Indro menyebut kericuhan tak sampai berlarut. Polresta Cirebon yang dipimpin Kapolresta AKBP Adi Vivid langsung mendatangi lokasi untuk meredam. Indro menyebut tidak kerusakan ataupun korban jiwa.

"Korban jiwa tidak ada, kerusakan tidak ada," katanya. (avi/avi)