Pohon, tiang listrik dan kabel listrik melintang ke tengah jalan, sampai menutup akses Jalan Banjar-Pangandaran, sehingga lalu lintas di jalur tersebut lumpuh.
Kendaraan yang akan menuju Pangandaran dan sebaliknya terpaksa dialihkan ke jalur alternatif arah Binangun-Pamarican. Anggota Polsek Pataruman melakukan pengaturan lalu lintas, mengarahkan pengendara menuju jalur alternatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, angin puting beliung yang menerjang Banjar tidak hanya di satu titik, melainkan hampir merata.
"Berdasarkan laporan yang masuk di wilayah Kecamatan Langensari banyak rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung dan pohon tumbang," ujar Uman saat dihubungi melalui telepon.
Pihak BPBD belum memprediksi berapa jumlah rumah yang rusak dan pohon yang tumbang akibat angin puting beliung.
"Belum bisa memastikan berapa jumlah, masih dilakukan pendataan," katanya.
Sementara itu, Teknisi PLN Rayon Banjar Dodi mengatakan pihak PLN sedang berusaha melakukan perbaikan tiang listrik yang patah, setelah pohon tumbang dievakuasi oleh BPBD. Robohnya tiang listrik itu otomatis aliran listrik di sebagian wilayah Kota Banjar padam.
"Material tiang listrik sudah ada, tinggal menunggu proses evakuasi. Karena tidak hanya di Banjar tapi juga di Pamarican Ciamis sama tiang listrik patah," ujarnya.
Menurut Dodi, untuk menghidupkan kembali aliran listrik di wilayah yang padam seperti daerah kecamatan Pataruman, Pamarican dan Banjarsari pihaknya sedang menghitung manuver beban dan berkoordinasi dengan PLN Pangandaran agar sementara mengalihkan bebannya ke Banjarsari.
"Malam ini kalau bisa diusahakan menyala, tapi kita sedang berusaha. Kalau proses penggantian tiang listrik kemungkinan besok," jelasnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini