Bangkai mobil berhasil dievakuasi oleh petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) dibantu Polda Jabar. Dua mobil resque dikerahkan untuk menarik mobil dari sungai.
"Bangkai mobil sudah berhasil dievakuasi tadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dua mobil resque dikerahkan," kata Kepala Diskar PB Ferdi Ligaswara via pesan singkat, Rabu (21/3/2018).
Ia menuturkan proses evakuasi menemukan sejumlah hambatan. Material pasir dan sampah yang ada di dalam mobil membuat petugas kesulitan mengevakuasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya, orang tua pemilik mobil Adang Priatna menuturkan mobil milik anaknya tersebut hanyut saat banjir bandang menerjang rumahnya di Perumahan Bukit Resik, Jatihandap, Selasa (20/3).
Ia menuturkan tembok perumahan yang membatasi dengan aliran sungai Cihideung jebol. Akibatnya air sungai meluap hingga menggenangi perumahan. Mobilnya yang tengah terparkir di garasi hanyut.
"Waktu itu mobil di garasi, ternyata benteng pinggir kali jebol. Air langsung masuk perumahan setingginya 2 meter. Mobil anak saya hanyut akhirnya," kata Adang saat ditemui di lokasi penemuan mobil. Jarak antara rumah anaknya dan lokasi temuan mobil 10 kilometer.
![]() |
Ia bersama warga sekitar berusaha mencari keberadaan mobil tersebut saat banjir surut. Namun, sambung dia, usaha tersebut tak kunjung membuahkan hasil.
"Tadi pagi kebetulan teman ngasih tau kalau ada mobil hanyut di sungai Cipamokolan. Saya cek ternyata benar mobil anak saya. Berarti terseret sekitar 10 kilometer," tutur Adang. (ern/ern)