"Hujan besar mulai sekitar setengah empat sore, kemudian air dari sungai naik hingga masuk ke kelas," ujar Eli Marlina, Kepala Sekolah SDN Jatihandap saat dihubungi detikcom.
Eli mengungkapkan saat hujan besar sore itu, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari sungai Cipamokolan. Perlahan air dari sungai tersebut mulai naik. Aroma lumpur yang pekat tercium menusuk hidung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eli bercerita, tanggul sungai Cipamokolan di wilayah RT 05 sempat jebol karena diterjang air yang deras. "Jembatan yang menghubungkan Jatihandap dengan Padasuka sulit dilalui. Kita imbau siswa tidak melalui rute itu," kata perempuan berumur 54 tahun itu.











































