Selain berkeliling ke sejumlah daerah, ternyata AHY juga memiliki ketertarikan terhadap anak muda atau generasi milenial. Generasi milenial menurut AHY menjadi kunci pemenangan Pilpres 2019 nanti.
"Anak muda itu penting. Karena jumlah mereka sangat besar, kita tahu generasi milenial itu pemilih yang berusia dari 17 hingga 35 tahun jumlahnya sekitar 100 juta, 50 persen lebih dari jumlah pemilih," kata AHY kepada awak media usai berdialog dengan sejumlah komunitas dan pengurus Partai Demokrat Kota Cirebon di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, Senin (19/3/2018) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penting bagi saya dan Demokrat untuk memenangkan hati dan pikiran anak muda," ucap AHY.
AHY tak menampik keliling ke daerah-daerah merupakan salah satu strateginya untuk merebut kembali kejayaan di Pilpres bagi Partai Demokrat. Karena, menurut AHY, Pilpres 2019 menjadi momentum penting bagi Demokrat dan Indonesia. Tahun 2019, menurutnya menjadi tahun penentu masa depan bangsa Indonesia mendatang.
"Saya dan Partai Demokrat, ingin sukses dalam pemilu 2019. Kami ingin bangkit kembali, kami pernah menjadi pemenang dan sempat terpuruk. Kami punya semangat baru menggerakkan sumber daya yang kami miliki," ucapnya.
Saat disinggung mengenai pertemuannya dengan Jokowi, AHY mengaku belum bertemu kembali dengan Jokowi. Pasalnya, usai Rapimnas yang digelar pada 10-11 Maret lalu, AHY langsung tancap gas keliling Jawa Barat.
"Ini hari ke empat saya keliling Jawa Barat. Kita akan keliling di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat selama satu pekan. Kami belum bertemu lagi dengan Pak Jokowi, setelah rapimnas lalu kami langsung tour," tutup AHY.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini