Komisioner KPU Jabar Ferdhiman Bariguna menjelaskan, dari hasil rapat pleno yang dilakukan KPU Jabar diputuskan DPS pada Pilgub Jabar sebanyak 31.708.830 pemilih. Data ini masih akan terus disempurnakan untuk nantinya ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
"DPS itu sebanyak 31 juta lebih. Data ini akan terus diperbaiki karena dari data yang ada 25 juta yang telah masuk ke dalam DPS sudah 100 persen (valid), nah 6 juta lagi masih mengandung unsur kesalahan dari data penduduknya. Seperti salah nama, alamat dan lain-lain," kata Ferdhiman, saat dihubungi, Sabtu (17/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar dan juga kabupaten kota untuk kembali mendata warga yang belum memiliki E-KTP. Karena berdasarkan data terakhir masih ada sekitar 900 ribu pemilih yang belum memiliki E-KTP.
"DPS akan terus kita kita perbaiki. Pertama yang belum masuk DPS, yang belum E-KTP akan diserahkan ke KPU. Kedua kita akan sampaikan DPS ini ke KPU RI untuk dicek data gandanya," kata Ferdhiman.
Dia memperkirakan, jumlah DPT untuk Pilgub Jabar 2018 ini kurang lebih sebanyak 32 juta pemilih. "Jumlah pemilih di masa akhir penetapan DPT sekitar 32 juta. Karena 1 juta ini akan masuk diberi Suket atau diberi E-KTP," tandasnya.
(avi/avi)











































